Juventus akhirnya berbesar hati
untuk tidak memasang bintang ketiga diatas logo klub di kostum mereka
musim ini, meski tetap bersikeras bahwa gelar yang mereka menangkan
musim ini adalah gelar ke-30.
Tradisi di Italia, setiap klub
yang berhasil memenangkan 10 gelar Seri A dan kelipatannya, berhak
memasang bintang di atas logo klub di kostum mereka. Satu bintang untuk
10 gelar.
‘Si Nyonya Tua’ memang sudah 30
kali mengangkat trofi, namun dua trofi yang direbut pada 2004-05 dan
2005-06 dicabut karena terbukti tersangkut kasus atur skor, atau yang
dikenal dengan sebutan Calciopoli.
Dalam selebrasi juara pada akhir
musim 2011-12, suporter, pemain dan para petinggi klub tetap
merayakannya sebagai gelar yang ke-30, namun direktur komersial
Francesco Calvo menyatakan tidak akan memasang bintang ketiga.
“Tidak akan ada bintang ketiga
pada kostum baru Juventus nanti,” ungkap Calvo, seperti dilansir Sky
Sport Italia. Bahkan, ia menegaskan, tidak akan ada bintang sama sekali
di kostum Juve musim depan.
Meski demikian, bukan berarti
kubu ‘Si Nyonya Tua’ menyerah begitu saja. Kostum Juve musim depan akan
sarat makna, terutama makna sindiran kepada pihak-pihak yang berperan
dalam pencopotan dua gelar mereka.
“Namun, di bawah logo, akan muncul tulisan: ’30 sul campo’ (30 kali menang diatas lapangan),” tegasnya.
“Kostum kami mewakili Juventus
dan orang-orangnya. Hanya klub bersama segenap fans-ya yang bisa
menentukan identitas kami,” tambah Calvo.
Calvo kemudian menjelaskan bahwa
kostum tandang Juve musim depan akan berwarna hitam-hitam. Musim lalu,
mereka mengenakan warna merah muda-hitam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar